Kamis, 03 September 2015

Tips Merancang Kitchen Set Minimalis


Tips Merancang Kitchen Set Minimalis


Bagi rumah dengan desain minimalis yang sangat populer saat ini, tentunya ruang yang tersedia bagi Anda untuk menata setiap ruangan di istana Anda juga semakin sedikit. Area dapur misalnya, sangatlah penting untuk dirancang dengan baik. Selain untuk menyimpan berbagai peralatan dan bahan masakan, dapur juga adalah tempat Anda membuat makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga Anda. Oleh karena itu, dapur juga harus dirancang dengan baik walaupun di rumah yang berdesain minimalis. Berikut adalah beberapa tips dalam merancang dapur atau kitchen set yang sesuai dengan konsepn minimalis rumah Anda.

1. Perhatikan Desain Kitchen Set

Karena dapur adalah salah satu ruangan dalam rumah Anda, pastikan agar desainnya sesuai dengan desain atau tampilan rumah. Misalnya jika rumah Anda berdesain klasik, desain dapur Anda dengan kitchen set bernilai klasik. Desain dapur yang berbeda dengan desain rumah akan membuat dapur Anda menjadi tidak cocok dan terasa kurang pas. Soal pemilihan desain, jangan tergoda untuk membuat kitchen set dengan desain yang unik atau terlalu rumit. Dalam menentukan desain, Anda harus tetap fokus pada kebutuhan akan kitchen set. Sekarang ini sangat banyak desain yang inovatif untuk kitchen set, tapi kadang desain tersebut tidak bisa mengakomodasi kebutuhan Anda. Maka dari itu, sebelum menentukan tampilan, pastikan dulu seberapa luas dapur Anda, peralatan yang akan dipakai, aktivitas apa saja yang akan Anda lakukan di dapur dan sebagainya. Penting juga untuk memikirkan kesesuaian desain kitchen set dengan keseluruhan tampilan rumah. Tentunya kurang cocok jika Anda membuat kitchen set berdesain minimalis modern pada rumah dengan gaya klasik atau victorian.

2. Perhatikan Luas Dapur

Hal yang paling pertama harus Anda perhatikan adalah luas tempat di mana Anda akan meletakkan kitchen set. Dengan memperhitungkan luas dapur, Anda bisa mengetahui apa saja yang penting dan tidak terlalu penting untuk ada di kitchen set. Misalnya jika Anda tinggal di apartemen, space dapur biasanya tidak terlalu luas sehingga Anda harus menentukan skala prioritas. Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya dahulukan kelengkapan utama seperti kabinet atas (untuk menyimpan piring, gelas, pisau, dan peralatan kecil lainnya), kabinet bawah (menaruh panci, penggorengan, dan alat masak besar lainnya), penghisap asap, kompor gas dan tempat pencuci piring. Pengukuran sangat penting, jangan sampai panci besar Anda tidak muat dalam kabinet karena salah mengukurnya. dan Perhatikan dan sesuaikan kitchen set dengan luas dapur Anda. Jika dapur Anda sempit, utamakan kabinet atas dan kabinet bawah dan optimalkan penyimpanan segala perlengkapan dapur pada kabinet-kabinet tersebut. Jangan simpan pisau di kabinet atas karena dapat menyebabkan terjadi kecelakaan yang tidak diiginkan. Lebih baik gunakan tempat pisau untuk menyimpan pisau dapur Anda.

3. Perhatikan Bahan Dasar Kitchen Set

Bahan kitchen set seperti plywood sangat disarankan untuk dipilih karena daya tahannya terhadap rayap yang lebih baik. Plywood juga kuat untuk pemasangan sekrup. Ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board dan block board. Bahan yang disarankan biasanya multiplex atau plywood, karena selain tahan terhadap rayap, partikelnya juga lebih padat sehingga lebih tahan lama dan kuat. Anda juga bisa memakai kayu solid seperti jati atau meranti, tapi akan memakan biaya yang sangat mahal dan itu bisa menyulitkan jika budget Anda terbatas.

4. Perhatikan Bahan Finishing

Finishing berfungsi untuk membuat kitchen set lebih cantik dan juga melindungi bahan dasarnya agar lebih menjadi tahan lama. Ada cukup banyak jenis bahan untuk  finishing pada bahan kayu, dan Anda dapat berkonsultasi dengan pembuat kitchen set mengenai bahan yang akan Anda pakai.
Selain membuat kitchen set jadi lebih indah, finishing juga juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan sehingga lebih tahan lama. Material untuk finishing ada berbagai macam, misalnya deco sheet, HPL, melamic dan duco. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.

Deco sheet merupakan pelapis tempel dengan bahan elastis dan tipis, biasanya memiliki motif urat kayu. Ini merupakan material paling ideal untuk kitchen set dapur bersih yang jarang digunakan untuk memasak makanan berat. Bahannya fleksibel dan bisa menyesuaikan bentuk kitchen set dan tidak mudah terkelupas. Tapi karena bahannya tipis, decosheet tidak tahan terhadap panas dan minyak, jadi lebih cocok sebagai pelapis kabinet atas.

HPL atau high pressure laminate adalah bahan plastik tipis. Cara pemasangannya lebih kurang sama dengan deco sheet, yaitu direkatkan menggunakan lem tapi bahannya lebih tebal. HPL juga banyak digunakan untuk material finishing kitchen set, karena sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap minyak dan panas.

Melamic merupakan finishing berbentuk cairan yang disemprot sebagai pelapis luar furnitur. Jenis finishing ini memerlukan perawatan ekstra, jangan sampai permukaannya basah atau jarang dibersihkan karena bisa jadi tempat jamur berkembang biak. Pilihan lainnya adalah cat duco, merupakan tipe finishing yang paling mahal namun bisa membuat kitchen set tampak elegan dan hasilnya tahan lama. Cat duco hadir dalam bermacam efek seperti glossy atau doff

5. Pemilihan Perlengkapan Dapur

Untuk dapur yang minimalis, Anda harus memikirkan fungsi dari perlengkapan dapur sebelum desainnya, karena ruangan yang tersedia hanya sedikit dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pemilihan kapasitas perabotan yang memerlukan tempat yang cukup luas seperti kulkas jugaperlu diperhatikan. Misalnya jika anggota keluarga Anda sedikit, lebih baik gunakan kulkas yang berukuran lebih kecil untuk menghemat tempat.

6. Peletakan Perlengkapan Dapur

Letakkan kompor di dekat jendela atau exhaust untuk aliran udara yang lebih lancar dan sebagai antisipasi jika terjadi kebocoran gas. Usahakan agar kompor bersebelahan dengan wastafel agar lebih mudah saat mencuci perlengkapan dapur.Utamakan menempatkan peralatan yang penting saja jika kitchen set Anda tidak terlalu besar. Misalnya kompor gas dan kulkas. Sementara untuk dispenser atau microwave, bisa disesuaikan dengan besar-kecilnya kitchen set.

7. Pencahayaan & Ventilasi

Semakin banyak cahaya semakin baik karena berarti Anda akan dapat melihat masakan Anda lebih baik untuk memastikan apakah masakan Anda sudah matang atau belum. Ventilasi juga penting karena dengan begitu bau masakan tidak masuk ke ruangan lain di rumah. Jika tidak dapur tidak memiliki cukup banyak jendela, gunakan exhaust.

8. Pemilihan Paduan Warna

Karena perlengkapan yang Anda gunakan dipilih berdasarkan fungsinya, gunakan paduan warna untuk menambahkan daya tarik dapur minimalis Anda. Dengan menggunakan kombinasi warna yang dapat menaikkan mood memasak, Anda akan merasa lebih betah di dapur. Hindari warna putih karena warna putih akan membuat dapur Anda lebih cepat terlihat kotor.

9. Pintar Memilih Produk Murah Meriah

Memilih produk yang akan dibeli bisa menjadi sedikit “tricky”, terkadang Anda dapat menemukan produk yang mirip dengan impian Anda namun dengan harga yang jauh lebih murah. Solusi paling mudah adalah mengecek harga di toko online, salah satunya yang menyediakannya dalah lazada.co.id

10. Banyak Melihat Desain Dapur

Temukan inspirasi Anda diberbagai tempat, Anda dapat mengunjungi pameran-pameran desain interior atau sekedar browsing di internet. Semakin banyak inspirasi Anda, maka Anda memperluas pilihan Anda akan bagaimana dapur Anda terlihat nantinya. Pembuatan kitchen set melibatkan banyak keahlian, mulai dari perajin kayu, bangunan hingga teknisi listrik. Jadi, jasa kitchen set biasanya terdiri dari tim besar yang bekerja sesuai keahliannya masing-masing mulai dari membobok dinding dapur hingga memasang finishing. Jika Anda belum terlalu paham soal perkiraan biaya, pemilihan bahan dan teknik pembuatan, sebaiknya minta referensi dari teman atau kerabat dan pastikan pengerjaan kitchen set dilakukan oleh orang yang Anda percaya

Beberapa tips dalam merancang kitchen set minimalis di atas dapat membantu Anda dalam merancang area memasak di rumah minimalis Anda. Karena dapur adalah salah satu bagian rumah yang pastinya akan sering Anda kunjungi, pastikan dapur Anda menjadi nyaman dan tidak membosankan.

Sumber
 http://blog.lazada.co.id/
 http://wolipop.detik.com/

Apabila Anda Membutuhkan Kitchen Set Murah bisa Menghubung kami melalui :
Email : Wirafurniture.solution@gmail.com
Instagram : Wira_Furniture_Solution
082121832200 / 082122273005 (Wa,Line)

Beberapa Tips Memilih Kayu Untuk Mempercantik Kitchen Set Rumah Anda.

 Beberapa Tips Memilih Kayu dan Lapisan (Finishing) dari Sebuah Kitchen Set

Anda berencana membuat kitchen set untuk dapur rumah? Ada beberapa hal yang harus Anda pahami sebelum mengambil keputusan, baik saat memilih material, tukang yang bertanggung jawab dalam pengerjaan hingga menentukan desain. 

Bagi rumah dengan desain minimalis yang sangat populer saat ini, tentunya ruang yang tersedia bagi Anda untuk menata setiap ruangan di istana Anda juga semakin sedikit. Area dapur misalnya, sangatlah penting untuk dirancang dengan baik. Selain untuk menyimpan berbagai peralatan dan bahan masakan, dapur juga adalah tempat Anda membuat makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga Anda. Oleh karena itu, dapur juga harus dirancang dengan baik walaupun di rumah yang berdesain minimalis. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih bahan atau kayu yang akan digunakan untuk kitchen set yang sesuai dengan konsepn minimalis rumah Anda.

1. Bahan Kayu Solid
Merupakan bahan material yang paling kuat. Keindahan motif alaminya menjadi daya tarik tersendiri pada bahan ini. Beberapa kayu yang umum digunakan sebagai bahan baku kitchen set ini diantaranya kayu jati, sungkai, nyantoh, mapple dan jati belanda. Kayu sungkai memiliki warna terang dan alur urat kayu yang beraturan. Kayu maple memiliki tampilan hampir tidak berserat sedangkan kayu nyantoh memiliki urat kayu yang agak kasar dengan warna kemerahan. Sayangnya kian hari harganya makin tidak terjangkau. jadi bagi yang berkantong pas-pasan, kayu solid ini dapat untuk rangka kitchen setnya saja.

2. Bahan Kayu Plywood/Multipleks


Salah satu material dari jenis kayu olahan yang umum digunakan. Soal kekuatan tidak diragukan namun memiliki harga yang cukup terjangkau. Multipleks terbuat dari kayu tipis yang ditumpuk dan direkatkan hingga mencapai ketebalan tertentu. Kayu yang digunakan terdiri atas beragam jenis dalam satu lembarnya, hal ini mengakibatkan tingkat muai susut yang berbeda. Bahan ini memiliki kekurangan pada ukuran yang presisi. Jenis kayu ini paling banyak digunakan sebagai bahan dasar yang cukup baik dan memiliki daya tahan dan kekuatan yang cukup maksimal.

3.Bahan Block Board

 
Bentuknya mirip multipleks dengan ketebalan lapisan tengahnya  hingga 20 mm – 30mm. Terbentuk dari beberapa potongan kayu yang dilaminasi dengan vinir yang disusun secara melintang serat untuk menahan daya susut kayu. Blockboard ada yang dilapisi dengan lapisan kayu jati dan dinamakan teakblock. dan jenis kayu ini lebih murah dibandingkan kayu Plywood/multipleks. dan kayu Jenis ini cukup baik untuk membuat rak, cabinet ataupun kitchen set. 

4. Bahan MDF ( Medium Density Fibreboard )



Medium Density Fiberboard terbentuk dari bubur kayu yang bercampur perekat kemudian di-press hingga padat menyerupai papan. Bahan ini kini paling banyak digunakan oleh para produsen kitchen set murah, karena harganya yang murah dan memiliki tingkat presisi yang tinggi. Prosesnya dikerjakan secara fabrikasi sehingga memiliki permukaan yang halus dan rata dengan tingkat ketebalan yang sempurna.serbuk kayu halus dan bahan kimia resin yang direkatkan dan dipadatkan dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Kayu yang digunakan diambil dari kayu sisa perkebunan ataupun bamboo. Ini membuat MDF lebih ramah lingkungan. Bentuknya berupa papan ataupun lembaran yang siap dipotong sesuai dengan kebutuhan. Ada juga tipe HDF, perbedaannya terletak pada kepadatan dan kekuatannya. Kalau HDF (High Density Fibreboard). Kepadatan dan kekuatannya lebih bagus dibandingkan dengan MDF   Kekurangan bahan ini dapat melendut bila terkena beban yang berat akibat sifatnya yang lebih elastis, serta tidak tahan terhadap rendaman air.

5. Bahan PB ( Particel Board )
Particle board biasanya terbuat dari partikel sisa pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, potongan kayu kecil, serpihan kayu dan bahan kimia resin yang direkatkan dengan tekanan tinggi dan kemudian dikeringkan. Proses pengerjaannya kurang lebih hampir sama dengan MDF hanya saja bahan MDF lebih halus dan seragam, sedangkan untuk partikel board lebih kasar dan tidak beraturan. Harga particle board adalah yang paling murah diantara kayu olahan lainnya. Musuh terbesarnya adalah air, sehingga mempunyai keterbatasan pemakaian di dalam peralatan rumah tangga. Jika bahan ini basah maka kekuatannya akan hilang. Selain itu, particle board juga dapat melengkung apabila menahan beban berat.

Setelah memilih bahan kayu yang anda inginkan,kami juga masih memberikan pilihan lapisan untuk finishing yang mempercantik ruang dapur anda dengan model dan corak warna mengikuti struktur dapur rumah anda.

BAHAN FINISHING
Untuk menunjang hasil akhir sebuah kitchen set murah, bahan material yang digunakan dilapisi bahan finishing agar tampilannya lebih indah. Bahan ini pula yang melindungi material biasa agar tahan lama dan terhindar dari zat yang dapat merusak. Sebaiknya bahan yang digunakan benar-benar berkualitas. Beragam bahan banyak ditawarkan di pasaran mulai dari cat duco, melamik, polyurethane (PU), polyesther, vinir, tacon, akrilik, high gloss panel hingga HPL (High Pressure Laminate).


1. HPL (High Pressure Laminate)
High Pressure Laminate (HPL) memiliki keunggulan pada kekuatan dan tingkat elastisitasnya. Ini diakibatkan oleh serat dari campuran akrilik dan kayu yang dimilikinya. Sifatnya yang kuat dan elastis membuat bahan ini mudah untuk ditekuk sehingga sangat baik untuk melapisi tepian lemari.
 HPL (High Pressure Laminate)
 
 2. Akrilik

Memiliki tampilan yang mengkilap dan berwarna cerah. Sangat cocok digunakan pada dapur yang mengejar tampilan modern. Kekurangan bahan ini sukar untuk ditekuk sehingga pada bagian sudut dan tepi lemari harus dilakukan penyambungan.
Akrilik
 
 
 3. Tacon
 
merupakan bahan sintetis yang permukannya sedikit bertekstur. Pilihan variasi warna yang ada di pasaran cukup banyak. Bahan ini mudah dibersihkan apabila terkena noda dan minyak, namun memiliki kelemahan warna yang berubah menjadi kekuningan dan motif yang pudar jika digunakan dalam waktu lama.




4. Vinir

Merupakan irisan kayu tipis dengan ketebalan 0,2mm – 0,6 mm yang berserat indah. Umumnya yang banyak digunakan adalah kayu sungkai dan kayu jati. kelebihan finishing memiliki tampilan serat kayu yang alami menyerupai kayu solid. Sayangnya bahan ini mudah tergores, terkelupas, dan tidak tahan panas.

Veneer


5. High Gloss Panel (Cat Duko)
Bahan ini memiliki tampilan permukaan yang licin dan mengkilap seperti kaca. Di bagian luarnya diberi lapisan duco, materialnya terlihat mewah dan tahan terhadap goresan. Kelebihan bahan finishing ini dapat ditekuk sehingga tidak terlihat sambungan pada sudut dan tepi lemari.

Itulah beberapa Tips dari kami Wira Furniture Solutoion.
Apabila anda ingin membuat kitchen set murah dengan kualitas baik kami bisa berikan solusi dengan cara komunikasi melalui :
Email : WiraFurniture.Solution@gmail.com
Instagram : Wira_Furniture_Solution
082121832200 / 082122273005 (Wa,Line)